Monday, August 29, 2016

Urgensi Manajemen Konfigurasi (bag II)

Merujuk pada definisi Prose CoM berdasarkan buku Service Support ITIL v2, diketahui bahwa seluruh komponen layanan yang dalam hal ini adalah hardware, software dan dokumentasi yang terkait hars tercatat statusnya baik versi , komponen pendukung  dan hubungan dengan komponen lainnya. Keterhubungan ini sebagai pernah dibahas pada seri –tulisan pertama di link berikut, klik
 Dari sudut pandang layanan IT masing-masing komponen tersebut hendaknya termodelkan dalam bentuk hubungan yang terdefinisi dengan baik

Proses CoM sendiri jika kembali merujuk pada ITIL v2 melingkupi hal berikut,

  • Perencanaan (plan) – kegiatan perencanaan, definisi tujuan, scope (ruang lingkup), kebijakan, prosedur dan konteks organisasi
  • Identifikasi (identify) – identifikasi struktur konfigurasisemua layanan TI, baik identifikasi owner ( semacam Super User), hubungan,  dokumentasi, pelabelan, dan Configuration Management Database.
  • Pengendalian (control) - berisi kegiatan untuk memastikan bahwa hanya komponen terdaftar atau yang telah diotorisasi saja yang di terima dan dicatat. Tidak ada ubahan atau eliminasi yang tidak tercatat
  • Pencatatan status (status log) – pelaporan seluruh status, baik status komponen IT seperti underdev, being tested, live atau bahkan withdrawn (ditarik dari peredaran)
  • Verifikasi dan audit (verification and audit) – rangkaian kegiatan review dan audit untuk verifikasi fisik keberadaan komponen IT, dan memastikan bahwa komponen IT tersebut telah tercatat secara baik dan benar.

bersambung ke tulisan ke 3

Disadur dan diubah suaikan dari tulisan Jimmy H Pinontoan

dinukil dari :
ITIL official home
Colin Rudd; Vernonlloyd,, Service Design (ITUL v3), Stationery Office Books (TSO), May 2007

Urgensi Manajemen Konfigurasi (Bag. 1)

Dalam dunia IT ada sebuah aspek yang dikenal sebagai Configuration Management (CoM), mereka yang berkecimpung di bidang Audit IT tentunya tidak asing dengan istilah ini, karena ia merupakan salah satu bagian dari service support dalam ITIL v2. Penggunaan v2 hanya untuk menyederhanakan apa yang ada pada ITIL v3 yang mana ITIL v3 bersifat lebih kompleks dan telah diperluas.

Sebuah contoh kasus
Masuk kepada bahasan utama, diambil contoh layanan eMail pada suatu perusahaan. Email disini digunakan oleh semua staff perusahaan untuk melakukan komunikasi, kolaborasi, sekaligus tempat untuk melakukan sharing dokumen-dokumen bisnis. Layanan Email ini harus dikonfigurasi sedemikian rupa hingga memiliki unjuk kerja yang memungkinkannya untuk diterima dan digunakan dengan baik oleh user. Sehingga diperlukan tindakan yang baik ketika melakukan konfigurasi.

ilustrasi


Jika anda adalah seorang penggemar game semisal game balapan Need For Speed  (NFS) baik Porsche unleashed atau Most Wanted atau mungkin juga Underground, maka tidak akan sulit bagi anda meng analogikan istilah konfigurasi yang penulis maksud sebagai proses set-up (setting) dan melakukan kustomisasi agar bagaimana caranya sedan sport atau hot hatch yang anda pilih dari garasi, dapat dengan mudah melibas time trial atau lap record track tertentu. Entah dengan anda melakukan stelan pada distribusi bobot, distribusi pengereman, atau pemilihan jenis ban berdasarkan cuaca atau tarmac yang dilalui ketika menyusuri track. Pastinya anda akan mengganti part standard dan melirik part weight reduction semacam carbon fiber quarter panels dan lain sebagainya meski berharga lebih mahal. Atau anda akan menambah tekanan angin pada ban, atau melakukan setting pada steering sehingga dengan mudah berbelok jika anda meningkatkan toe in percentage lalu terasa seperti oversteer, padahal kendaraan yang anda kemudikan adalah front wheel drive misalnya.

Mari kita kembali kepada contoh kasus email pada perusahaan, jika di pecah menjadi bagian lebih sederhana, setidaknya terdapat komponen-komponen sebagai berikut :

  1.  Komponen Aplikasi - Entah akan menggunakan Lotus atau Microsoft exchange, merupakan keniscayaan jika akan menggunakan email komponen ini perlu di configure terlebih dahulu.
  2. Komponen Data - Yang terjadi ketika proses Email antar user berlangsung adalah pertukaran Data, jadi dalam hal ini Data termasuk komponen.
  3. Komponen Infrastruktur - Harus ada sarana-media jika aplikasi dan data yang akan mengalami proses pertukaran dan kita menyebutnya sebagai infrastruktur. Dalam hal ini terbagi menjadi OS dan hardware entah itu hardware berupa switch router ataupun hub.

Bersambung, klik link
Disadur dan diubah suaikan dari tulisan Jimmy H Pinontoan

dinukil dari :
ITIL official home
Colin Rudd; Vernonlloyd,, Service Design (ITUL v3), Stationery Office Books (TSO), May 2007

Friday, January 23, 2015

Java on the Web



Java on the web,

Developing a website, web Application or Information System with HTML and PHP is too mainstream?
why not trying Java.

Java baik untuk digunakan di Web karena java merupakan bahasa pemrograman yang perkembangannya dapat dikatakan cukup pesat. Tidak heran jika di beberapa lowongan pekerjaan dicantumkan bahwa kandidat/pelamar yang memiliki kemampuan atau pernah men develop tools, system atau yang semacamnya dengan Java, lebih disukai (more preferable) selain  bahwa Java juga memiliki prospek terkait pengembangannya ke depan.

Lebih dari itu, Java juga menyediakan Java Interface toolkit (swing) yang lengkap, fasilitas penggunaan grafik (API java 2D), pengaksesan layanan pada desktop seperti mencetak dokumen dan pengontrolan browser, dan solusi deployment client (Java Web Start). Teknologi Java yang dapat digunakan untuk Web adalah applet, servlet, dan java server pages (JSP). Applet digunakan untuk membuat aplikasi seperti jika anda membuat aplikasi desktop yang dijalankan di Web. Servlet merupakan bagian dari J2EE yang memang didesain dan didedikasikan untuk Java di Web. Servlet dapat menampilkan halaman web menggunakan HTML namun pemrosesan aksi pada web menggunakan bahasa pemrograman Java. Servlet dapat menggunakan semua library standard java untuk mendefinisikan proses yang dibutuhkan.

Pada Perkembangannya, Sun (yang kini dimiliki oleh Oracle), mengeluarkan sebuah teknologi yang dibuat di atas servlet, yaitu teknologi java server pages (JSP ) untuk memudahkan programmer yang tidak terbiasa dengan Java. Java merupakan teknologi yang memerlukan sebuah virtual machine, oleh karena itu dibutuhkan spesifikasi server yang cukup memadai jika dirasa perlu untuk menggunakan Java di Web.

next = = >> framework in Java environment


source : Shalahuddin,M & A.S.,Rosa, Java di Web, 2008 BI;Bandung

Framework dalam lingkungan Java


Framework in Java environment

Dalam pengembangan sebuah sistem, betapapun kecil atau sempit ruang penerapan dari sistem yang akan dibuat, keberadaan dari segala sesuatu yang dapat memudahkan kerja dari si pengembang (programmer/developer) tentu patut diapresiasi.

Jika anda terbiasa menggunakan/mengimplementasikan framework ketika membangun sebuah web misalnya, anda pasti dapat merasakan betapa merepotkannya jika semua harus dilakukan mulai dari nol, bagi anda yang menggeluti bidang pemrograman kadang hal membosankan berupa -memulai dari nol- ini lazim juga disebut dengan -starting from the scratch-.

Terkait dengan ruang lingkup dari tulisan ini yang membahas Java, akan dibahas pula framework yang didedikasikan untuk Java di Web. Rekan-rekan programmer mungkin sudah tidak perlu diberikan penjelasan terkait apa itu framework karena sudah terbiasa mendengar atau bahkan sudah berada di level expert, namun bagi pembaca yang awam, framework sendiri dapat dipahami sebagai suatu ruang lingkup (kerangka kerja) yang ditujukan untuk memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi, dimana dengan bantuan framework ini, programmer dapat dengan mudah pula melakukan perubahan (customize) terhadap apliasi yang dibuat/dikembangkan, disamping dapat pula dipakai/digunakan kembali untuk aplikasi lain yang sejenis.



Beberapa framework untuk mengembangkan aplikasi web berbasis Java telah banyak dibuat, misalnya Struts  dari Apache. Struts menggunakan prinsip desain Model -View- Controller (MVC). Pembaca tentu ingin mengetahui lebih jauh tentang Struts,  berikut merupakan komponen dasar dari Struts :

- Framework dasar
memuat fungsi dasar MVC, dan kumpulan basic block  dari aplikasi. Intinya adalah Controller Servlet  yang memegang kendali/kontrol, adapun sisanya berupa kelas-kelas yang menangani fungsi-fungsi yang dibutuhkan

- Library JSP Tag
didalam nya memuat  HTML, Bean, Logic, Nested

- Tiles plugin
terdiri dari  kumpulan framework template JSP yang memfasilitasi kembali penggunaan kembali kode-kode yang ada. kumpulan ini membentuk tiles subframework dan membungkus Struts.

- Plugin Validator
Struts berada dalam subframewrok validator yang didalamnya terdapat berbagai framework untuk kebutuhan validasi data pada client maupun server.

anda penasaran dengan Struts, ingin mengenal Struts lebih dalam?
berikut adalah link yang dapat anda  kunjungi untuk mendalami Struts.

source : Shalahuddin,M & A.S.,Rosa, Java di Web, 2008 BI;Bandung.

Wednesday, January 21, 2015

Emang apa yang menarik dari Android bagi para developer?

Hello kamu yang masih mantengin lovepark5,

it's been a while since the last post published, berhubung sekarang jamannya sudah bergeser ke jaman perangkat/piranti bergerak alias mobile devices, lovepark5 akan mencoba menyuguhkan tulisan yang sedikit up-to-date deh.

Kali ini terkait dengan reason mengapa android patut dicoba oleh kamu yang gadget freak, atau para pengoprek mania. Kamu yang sudah pernah menggeluti dunia pemrograman tau banget dong, betapa pentingnya tool yang dikenal dengan SDK. Yup bener banget SDK yang merupakan singkatan dari Software Development Kit ini, akan sangat berguna buat kamu yang doyan menelusuri, mempelajari atau bahkan melakukan proses duplikasi (tiru) dan tentu saja melakukan modifikasi atas perangkat lunak yang berjalan pada gadget berplatform android kalian dengan si SDK ini, kabar baiknya adalah Android sudah sejak awal memiliki SDK yang lengkap, lebih dari itu ada emulator juga yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi yang juga lengkap.


 Tidak dikenakan biaya lisensi untuk memperoleh SDK untuk kemudian secara mandiri menelusuri/mempelajari Android, dengan demikian tentu saja android menjadi pilihan yang menarik bagi para developer (pengembang. Besides, you ain't need no certificate or being certified to develop android. Kabar bagusnya juga, android sudah menyediakan market bagi para pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya.

Kemudian point-point yang akan diberikan berikut ini juga menjadi pembeda Android dengan yang lain sebagai berikut :

- Pertukaran data dan komunikasi antar proses
Dengan adanya Intent dan Content Provider dapat memudahkan pengembang untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.

 - Semua Aplikasi sama
Tidak ditemukan perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga dengan aplikasi utama default dari android.

 - Aplikasi services yang berjalan di background
Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan background dan berlangsung secara konkuren dengan aplikas yang lain.

 - Dukungan Google Map
Android telah menyediakan Google API yang bisa digunakan dengan mudah untuk menampilkan dan melakukan berbagai setting peta dari suatu lokasi.

 So, apa sudah lebih tertarik untuk ikut mengembangkan aplikasi platform Android ?
simak terus lovepark5


source : Hermawan S.,S., Mudah Membuat Aplikasi Android

Sunday, December 14, 2008

Bosan linux, coba leopard aja!

Bicara tentang OS jika anda sudah merasa jajaran windows terlalu mainstream, maka mari kita coba melirik beberapa pilihan lain, tentu saja kita tidak sedang berbicara Linux sebagai satu-satunya alternative. Agak premium sedikit, ya jajal Mac OS X 10.5 code name Leopard. Tampilan ya jelas apple banget, fitur nah ini dia. Yuk colek dulu beberapa di antaranya (satu demi satu) :


Ruby on Rails – okay ada apa dengan fitur ini? Rekan sekalian jika anda  sedang menggeluti dunia Web Programming maka Leopard dengan Ruby on Rails nya ini akan mambantu anda dalam men develop aplikasi web. Diluar fakta bahwa ia cukup native,dan free alias gratis. Ruby on Rails ini cukup banyak diperbincangkan di kalangan mereka yang menggagas dan mempopulerkan Web 2.0


Core Animation- anda akan merasakan pengalaman baru saat menggunakan. Yang jelas para OS engineer tidak hanya memperhitungkan reliabilitas OS ini untuk digunakan dan berkompetisi dengan OS lain yang memiliki die hard fans banyak di luaran sana. Mereka juga mengupayakan sebuah OS dengan penampilan Funkier, dan memiliki aspek Fun kala digunakan.

Web Clips- agan sekalian punya situs favorit? Tapi pada belom punya widget, ya udah buat sendiri aja, agan bisa lakuin itu dengan safari yang tentu saja sudah ada dalam Leopard Mac OS X 10.5 ini.

Hot Spots- Eit bukan free wifi area yah, ini adalah cara para pembuat OS ini untuk memastikan bahwa anda dapat mengontrol banyak hal berbeda dari apa yang ditampilkan di layar. Dan akan menyalakan pemberitahuan jika ada sesuatu yang menarik atau perlu anda berikan respon-tanggapan.

Dan perlu penulis tambahkan juga, bahwa launching Leopard OS X 10.5 ini, untuk membendung euforia peluncuran si Vista dari Microsoft.

Kira kira begitu yah, masih ada lagi sih. Cuman yang menarik buat gue sih itu yah.  Ada juga iChat screen sharing Lu boleh nambahin atau berkomentar sebagai bentuk interaksi lu dengan blog ini.