Friday, January 23, 2015

Java on the Web



Java on the web,

Developing a website, web Application or Information System with HTML and PHP is too mainstream?
why not trying Java.

Java baik untuk digunakan di Web karena java merupakan bahasa pemrograman yang perkembangannya dapat dikatakan cukup pesat. Tidak heran jika di beberapa lowongan pekerjaan dicantumkan bahwa kandidat/pelamar yang memiliki kemampuan atau pernah men develop tools, system atau yang semacamnya dengan Java, lebih disukai (more preferable) selain  bahwa Java juga memiliki prospek terkait pengembangannya ke depan.

Lebih dari itu, Java juga menyediakan Java Interface toolkit (swing) yang lengkap, fasilitas penggunaan grafik (API java 2D), pengaksesan layanan pada desktop seperti mencetak dokumen dan pengontrolan browser, dan solusi deployment client (Java Web Start). Teknologi Java yang dapat digunakan untuk Web adalah applet, servlet, dan java server pages (JSP). Applet digunakan untuk membuat aplikasi seperti jika anda membuat aplikasi desktop yang dijalankan di Web. Servlet merupakan bagian dari J2EE yang memang didesain dan didedikasikan untuk Java di Web. Servlet dapat menampilkan halaman web menggunakan HTML namun pemrosesan aksi pada web menggunakan bahasa pemrograman Java. Servlet dapat menggunakan semua library standard java untuk mendefinisikan proses yang dibutuhkan.

Pada Perkembangannya, Sun (yang kini dimiliki oleh Oracle), mengeluarkan sebuah teknologi yang dibuat di atas servlet, yaitu teknologi java server pages (JSP ) untuk memudahkan programmer yang tidak terbiasa dengan Java. Java merupakan teknologi yang memerlukan sebuah virtual machine, oleh karena itu dibutuhkan spesifikasi server yang cukup memadai jika dirasa perlu untuk menggunakan Java di Web.

next = = >> framework in Java environment


source : Shalahuddin,M & A.S.,Rosa, Java di Web, 2008 BI;Bandung

Framework dalam lingkungan Java


Framework in Java environment

Dalam pengembangan sebuah sistem, betapapun kecil atau sempit ruang penerapan dari sistem yang akan dibuat, keberadaan dari segala sesuatu yang dapat memudahkan kerja dari si pengembang (programmer/developer) tentu patut diapresiasi.

Jika anda terbiasa menggunakan/mengimplementasikan framework ketika membangun sebuah web misalnya, anda pasti dapat merasakan betapa merepotkannya jika semua harus dilakukan mulai dari nol, bagi anda yang menggeluti bidang pemrograman kadang hal membosankan berupa -memulai dari nol- ini lazim juga disebut dengan -starting from the scratch-.

Terkait dengan ruang lingkup dari tulisan ini yang membahas Java, akan dibahas pula framework yang didedikasikan untuk Java di Web. Rekan-rekan programmer mungkin sudah tidak perlu diberikan penjelasan terkait apa itu framework karena sudah terbiasa mendengar atau bahkan sudah berada di level expert, namun bagi pembaca yang awam, framework sendiri dapat dipahami sebagai suatu ruang lingkup (kerangka kerja) yang ditujukan untuk memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi, dimana dengan bantuan framework ini, programmer dapat dengan mudah pula melakukan perubahan (customize) terhadap apliasi yang dibuat/dikembangkan, disamping dapat pula dipakai/digunakan kembali untuk aplikasi lain yang sejenis.



Beberapa framework untuk mengembangkan aplikasi web berbasis Java telah banyak dibuat, misalnya Struts  dari Apache. Struts menggunakan prinsip desain Model -View- Controller (MVC). Pembaca tentu ingin mengetahui lebih jauh tentang Struts,  berikut merupakan komponen dasar dari Struts :

- Framework dasar
memuat fungsi dasar MVC, dan kumpulan basic block  dari aplikasi. Intinya adalah Controller Servlet  yang memegang kendali/kontrol, adapun sisanya berupa kelas-kelas yang menangani fungsi-fungsi yang dibutuhkan

- Library JSP Tag
didalam nya memuat  HTML, Bean, Logic, Nested

- Tiles plugin
terdiri dari  kumpulan framework template JSP yang memfasilitasi kembali penggunaan kembali kode-kode yang ada. kumpulan ini membentuk tiles subframework dan membungkus Struts.

- Plugin Validator
Struts berada dalam subframewrok validator yang didalamnya terdapat berbagai framework untuk kebutuhan validasi data pada client maupun server.

anda penasaran dengan Struts, ingin mengenal Struts lebih dalam?
berikut adalah link yang dapat anda  kunjungi untuk mendalami Struts.

source : Shalahuddin,M & A.S.,Rosa, Java di Web, 2008 BI;Bandung.

Wednesday, January 21, 2015

Emang apa yang menarik dari Android bagi para developer?

Hello kamu yang masih mantengin lovepark5,

it's been a while since the last post published, berhubung sekarang jamannya sudah bergeser ke jaman perangkat/piranti bergerak alias mobile devices, lovepark5 akan mencoba menyuguhkan tulisan yang sedikit up-to-date deh.

Kali ini terkait dengan reason mengapa android patut dicoba oleh kamu yang gadget freak, atau para pengoprek mania. Kamu yang sudah pernah menggeluti dunia pemrograman tau banget dong, betapa pentingnya tool yang dikenal dengan SDK. Yup bener banget SDK yang merupakan singkatan dari Software Development Kit ini, akan sangat berguna buat kamu yang doyan menelusuri, mempelajari atau bahkan melakukan proses duplikasi (tiru) dan tentu saja melakukan modifikasi atas perangkat lunak yang berjalan pada gadget berplatform android kalian dengan si SDK ini, kabar baiknya adalah Android sudah sejak awal memiliki SDK yang lengkap, lebih dari itu ada emulator juga yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi yang juga lengkap.


 Tidak dikenakan biaya lisensi untuk memperoleh SDK untuk kemudian secara mandiri menelusuri/mempelajari Android, dengan demikian tentu saja android menjadi pilihan yang menarik bagi para developer (pengembang. Besides, you ain't need no certificate or being certified to develop android. Kabar bagusnya juga, android sudah menyediakan market bagi para pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya.

Kemudian point-point yang akan diberikan berikut ini juga menjadi pembeda Android dengan yang lain sebagai berikut :

- Pertukaran data dan komunikasi antar proses
Dengan adanya Intent dan Content Provider dapat memudahkan pengembang untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.

 - Semua Aplikasi sama
Tidak ditemukan perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga dengan aplikasi utama default dari android.

 - Aplikasi services yang berjalan di background
Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan background dan berlangsung secara konkuren dengan aplikas yang lain.

 - Dukungan Google Map
Android telah menyediakan Google API yang bisa digunakan dengan mudah untuk menampilkan dan melakukan berbagai setting peta dari suatu lokasi.

 So, apa sudah lebih tertarik untuk ikut mengembangkan aplikasi platform Android ?
simak terus lovepark5


source : Hermawan S.,S., Mudah Membuat Aplikasi Android